Selasa, 08 Maret 2011

Tingkatkan Kualitas Kecerdasan Anak Dengan Brain Gym

Lely menganjurkan agar sebisa mungkin brain gym dilakukan dalam konteks bermain. Orang tua juga harus merasa nyaman, tenang, dan aman ketika memandu anak. Sehingga gerakan dapat mudah diikuti anak. Mulailah dengan langkah-langkah sederhana. Ajak anak mempelajari gerakan per gerakan dalam jangka waktu tertentu. Misalnya pengulangan satu gerakan di minggu pertama, lalu gerakan berikutnya di minggu ke-2, dan sebagainya.
Usia 0-6 Bulan
  • Saklar anak
    Pijat jaringan lunak di bawah tulang selangka di kiri dan kanan tulang dada, sementara tangan yang lain memegang pusar.
    Fungsi: mengirim pesan dari bagian otak kanan ke sisi kiri tubuh dan sebaliknya. Serta meningkatkan penerimaan oksigen.
  • Tombol Bumi
    Memijit titik di bawah bibir dan tangan lain di tulang kemaluan.
    Fungsi: mengaktifkan energi di otak tengah, menyeimbangkan emosi, mengaktifkan kemampuan melihat atas dan bawah.
  • Tombol Angkasa
    Memijit titik di atas bibir dan tangan lain memegang tulang ekor.
    Fungsi: mengaktifkan energi ke otak, menyeimbangkan kemampuan melihat jauh dekat, menyeimbangkan emosi.

Usia 6 Bulan-1 Tahun
  • Gerakan merenggangkan otot.
    Buka tangan anak ke kanan dan ke kiri.
    Fungsi: membantu mengaktifkan dan memperkuat perkembangan otot.
  • Gerakan homolateral
    Gerakan tubuh satu sisi. Pada usia bayi umumnya menggerakan badan dengan menggunakan 1 sisi tubuhnya. Misalnya, merayap untuk menggapai suatu benda, tangan berusaha menjangkau dan kaki di bagian yang sama mengikutinya. Lalu, pada saat anak berusaha untuk membalikkan tubuh, maka dia akan bertumpu di satu sisi saja.
    Fungsi: untuk menekankan perkembangan otak di bagian tertentu
  • Gerakan menyilang
    Gerakan anggota badan secara menyilang. Tangan kanan digerakkan bersamaan dengan kaki kiri . Lalu tangan kiri digerakkan bersamaan dengan kaki kanan.
    Fungsi: untuk mengaktifkan koordinasi antara bagian otak kiri dan kanan.
Usia 1-2 Tahun
  • Gerakan menyilang.
  • Tombol imbang (balance button).
    Sentuh belakang telinga anak sambil tangan yang lain menyentuh pusar.
    Fungsi: menyeimbangkan ketiga dimensi otak, kiri-kanan, atas-bawah, dan belakang-depan.
Usia 2-3 Tahun
Lakukan semua gerakkan di atas pada anak, minta anak mengikuti gerakan yang diajarkan.
  • Pasang telinga
    Dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk menarik kedua telinga anak dengan lembut keluar dan melepas gulungannya dimulai dari puncak telinga dipijat lembut sepanjang lengkungannya, berakhir di bagian bawah (3 titik atas tengah bawah). Ulangi 3 kali atau lebih.
    Fungsi: membedakan persepsi memori auditori, mendengarkan suaranya sendiri saat berbicara, daya ingat jangka pendek, bicara dalam hati, dan keterampilan berpikir, mendengarkan dengan kedua telinga.
  • 8 tidur
    Bantu anak menggerakkan tangan dari mulai titik, tengah ke arah kiri atas, melingkar ke kiri bawah naik ke titik tengah lagi dan terus ke kanan atas, berputar ke kanan bawah, dan kembali ke titik tengah (seperti menggambar angka 8 tidur).
    Fungsi: mengaktifkan mata kanan dan kiri serta mengintregasikan bidang kanan dan kiri.

Sebagai variasi, kata Lely, orang tua juga bisa mengkombinasikan gerakan brain gym dengan penggunaan alat bantu. Untuk bayi, orang tua bisa menggunakan alat bantu untuk menarik perhatian anak seperti balon, mainan berbunyi, tongkat berpita, stiker bergambar untuk ditempelkan di tangan orang tua. Alat ini membantu anak untuk membuat gerakan silang serta melatih koordinasi mata anak. Misalnya, dengan menggerakan mainan berbunyi kekiri kanan,atau gunakan balon menarik perhatiannya saat anak merangkak. Sedangkan untuk anak yang sudah lebih besar, gunakan kartu bergambar untuk menunujukkan langkah-langkah gerakkan brain gym.
Tips brain gym menyenangkan bagi Si Kecil
  1. Brain gym dapat digabung atau dihantarkan dengan musik yang menyenangkan , berirama tenang atau disukai anak ,sehingga membuat anak lebih rileks.
  2. Membuat situasi ruangan yang menyenangkan dan nyaman untuk anak, misalnya meletakkan bayi di atas matras.
  3. Pakaikan anak baju yang nyaman untuk bergerak.
  4. Karena tubuh kita 70% lebih mengandung air, maka memberikan air putih sebagai langkah pendahuluan sangat disarankan.
  5. Orang tua sendiri juga harus dalam keadaan rileks dan menyenangkan saat memberikan pelatihan kepada anak.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

bagaimana gerakan jadi berirama