Jumat, 17 Februari 2012

MATINYA GARANG HARIMAU

dulu
biarkan aumku berkumandang sebelantara
mengajarkan pada kutu air dan katak akan marabahaya
melihat tanda tanda keajaiban sang pencipta
saat mata rantai makanan ku kuasai sebagai raja belantara
kukuku  dengan cakar tanpa rautan
belang kulitku tanpa sumba
taring kuning gigiku menyeringai menakuti mangsa
semua membanggakan seisi belantara
bahkan kecoa sekalipun....
duh...
kini kukuku hanya rata dengan panjang jemari kakiku
kini taring kuning gigiku begitu berkilau melenakan semua mangsa
indahnya belang kulitku rata dengan warna indah mempesona
tak ayal lagi renggutan nyawa menghampiri
rentetan pembelajaran pada katak dan rembulan tertutup mendung jingga
peristiwa transfer kegarangan tak segalak gajah purbakala
nafsuku hilang sirna  tuk memangsa
menunggu takdir yang dikebiri
kegaranganku adalah kebangganku untuk mentransfer ilmu
walaupun kepada sang kutu
aku tidak perlu di akui sebagai harimau
aku hanya mau mentransfer ilmuku kepada para kutu
janganlah garangku di kebiri
hilang garangku
hilang jiwaku
kepada para kutu ...........maafkan aku

kupersembahkan kepada para kutu