Selasa, 28 Februari 2012

kapan menjadi sekolahnya manusia?

cerita 1
niatan dipagi hari untuk menuntut ilmu harus  menjadi saksi mata  hingga dewasa menyaksikan punishment yang menurut orang tua wali murid jika melihat mungkin tidak akan tega....  bukan selamat pagi, apa kabar, bagaimana keadan kalian, semoga semangat belajar  atau motivasi yang lain tapi gertakan bernada ancaman  ujung ujungnya cubitan, hingga  geblukan yang mereka dapat bagi siswa siswa yang ditak menyesuaikan diri dengan peraturan sekolah

cerita 2
2 Jam mata pelajaran 45 menit kali 2 (kayak jam  sepak bola), belajar di kelas, di isi 80 %  waktu dihabiskan dengan  metode ceramah, dengan gaya metode yang membuat siswa  gerah, tidak nyaman dan akhirnya memilih tidur ayam di kelas.

cerita 3
 para guru berjejer ramah sekali menyambut kedatangan siswa mereka, yang putri menyambut siswa putri, sementara guru putra menyambut siswa putra mereka,  assalamu'alaikum, bagaimana kabarnya, sembari berjabat tangan bahkan kecupa kecupi. siswa pun tersenyum gembira masuk kelas mereka.


cerita 4
anak anak keluar dari kelas mereka sambil membawa kertas dan bolpen, keluar hingga ke tepi jalan raya sambil mengamati semua objek, mencatatnya sesekali berdiskusi santai dengan temannya bahkan berkelakar dengan temannya,  mendeskripsikan objek  yang dilihat.

 kira kira metode mana yang menurut  para pendidik  yang lebih bermakna bagi siswa?

saya sempat bertanya mengapa ada sekolah yang membuat slogan dengan nama sekolahnya manusia sekolahnya sang juara. Akhirnya terjawab sudah dengan membaca buku karangan munif chatib. tentunya semua guru yang berkeinginan memanusiakan siswanya tentu akan membeli dan membaca nya dengan sangat manusiawi.